Landak, ZONA Kalbar.id – Dalam upaya memperkuat kampanye ketahanan pangan, Polres Landak memilih pendekatan tak biasa: lewat lagu. Sabtu (10/5), institusi kepolisian ini merilis lagu bertema ketahanan pangan sebagai sarana edukasi publik.
Lagu tersebut merupakan hasil daur ulang dari lagu “Disyaidan” milik grup musik Shaggydog, yang diadaptasi dengan lirik baru agar selaras dengan pesan-pesan ketahanan pangan. Inovasi ini digagas langsung oleh Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., sebagai bagian dari strategi pendekatan humanis dalam menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat.
“Musik adalah bahasa universal. Melalui lagu ini, kami ingin menyampaikan pesan penting secara ringan namun bermakna. Ketahanan pangan bukan hanya agenda negara, tapi juga tanggung jawab kolektif,” kata AKBP Siswo Dwi Nugroho.
Menurutnya, pendekatan kreatif ini juga menyasar kalangan muda yang lebih dekat dengan media sosial dan budaya populer. Ia berharap pesan tentang pentingnya kemandirian pangan bisa lebih mudah diterima melalui medium yang menyenangkan.
Selain meluncurkan lagu, Polres Landak juga telah menyiapkan 50 hektare lahan percontohan sebagai bagian dari program “Polri Presisi” di sektor pertanian. Lahan ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan di tingkat lokal.
“Inovasi seperti ini menjadi bagian dari adaptasi Polri terhadap perkembangan zaman. Kami ingin menunjukkan bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari hal sederhana, seperti menyanyikan lagu dan berbagi semangat gotong royong,” tambah Kapolres.
Langkah Polres Landak ini memperlihatkan bagaimana institusi penegak hukum juga dapat berperan sebagai agen perubahan sosial yang komunikatif dan relevan dengan zaman. (ril)
Baca Juga: Polda Kalbar Ungkap 232 Kasus Kriminal, Satu Tersangka Simpan Senpi Rakitan
1 Komentar