Sanggau, ZONA Kalbar.id – Pemerintah Kabupaten Sanggau resmi menetapkan status tanggap darurat setelah banjir melanda tujuh kecamatan di wilayah itu. Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau langsung kondisi banjir di Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Jumat, 31 Januari 2025.
Suherman mengatakan, pemerintah daerah bersama stakeholder telah menggelar rapat untuk menaikkan status dari siaga menjadi tanggap darurat. “Hari ini kami menetapkan status tanggap darurat agar penanganan bisa lebih cepat dan terkoordinasi,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu, Suherman bersama Forkopimda, Bupati Sanggau terpilih, serta Forkopimcam meninjau Posko Siaga Banjir di Desa Tanjung Merpati. Ia mengapresiasi inisiatif masyarakat yang telah mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan warga terdampak.
“Saat ini ibu-ibu di posko sedang memasak untuk membantu saudara-saudara yang tidak bisa beraktivitas akibat banjir,” kata Suherman.
Selain meninjau posko, Suherman juga berkeliling melihat langsung kondisi pemukiman yang terendam. Ia mengungkapkan bahwa sekitar 95 persen wilayah Desa Tanjung Merpati terendam banjir. Meski demikian, sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing.
“Pada kesempatan ini kami juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang masih bertahan di rumah mereka,” tambahnya.
Untuk mempercepat distribusi bantuan, Pemkab Sanggau telah mendirikan enam dapur umum dan membuka posko bantuan di kantor camat. Suherman mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi dalam membantu warga terdampak.
“Siapa pun yang ingin menyalurkan bantuan bisa menghubungi Camat, Danramil, atau Kapolsek,” tutupnya.
(Butun)