Sanggau, zonakalbar.id – Januari 2025 membawa berkah bagi masyarakat Kabupaten Sanggau dengan datangnya musim buah yang melimpah. Berbagai jenis buah lokal, seperti durian, rambutan, dan langsat, membanjiri pasar-pasar tradisional dan pinggir jalan, dan ini menarik minat warga dan wisatawan. Pasal Senggol mejadi salah satu yang mejual buah musiman di Sanggau, selain pasar Senggol hampir rata rata pasar tradisional di Sanggau mejual buah musiman.
Sejak awal Januari, kebun-kebun di Sanggau dipenuhi oleh buah-buahan yang sudah matang. Para petani dan pedagang lokal memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Durian menjadi buah paling diminati, dengan harga berkisar antara Rp5.000 hingga Rp25.000 per buah, tergantung pada ukuran dan kualitas. Selain durian, rambutan dan langsat juga banyak dijual dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp5.000 per kilogram.
Musim buah ini tidak hanya menjadi momentum ekonomi, tetapi juga menarik wisatawan lokal. “Durian Sanggau terkenal legit dan harum, saya selalu ke sini tiap musim buah,” ujar Saiful, wisatawan dari Pontianak, Sabtu (11/1).
Dinas Pertanian Kabupaten Sanggau mencatat peningkatan produksi buah-buahan tahun ini hingga 20 persen Pemerintah daerah pun mendorong agar potensi ini dimanfaatkan untuk promosi agrowisata.
Meski musim buah membawa berkah, para petani mengeluhkan akses jalan yang kurang memadai untuk distribusi ke daerah lain. “Kami berharap pemerintah memperbaiki infrastruktur supaya buah-buahan ini bisa dijual lebih luas,” ungkap Hendro, petani durian di Kecamatan Kembayan.
Musim buah di Kabupaten Sanggau tahun ini menjadi bukti kekayaan alam dan potensi ekonomi yang luar biasa. Dengan dukungan semua pihak, momen ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat citra Sanggau sebagai salah satu sentra buah berkualitas di Kalimantan Barat.