Kubu Raya, ZONA Kalbar.id – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Tahun Anggaran 2025 di Hotel Alimore, Kabupaten Kubu Raya, Selasa, 12 Agustus 2025. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini dibuka langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pipit Rismanto.
Dalam sambutannya, Pipit menegaskan bahwa lalu lintas memegang peran penting dalam menggerakkan kehidupan masyarakat. “Lalu lintas adalah cermin kehidupan. Ketika arus kendaraan lancar, ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik ikut bergerak. Namun bila terganggu kemacetan atau kecelakaan, denyut kehidupan pun ikut tersendat,” ujarnya.
Kalimantan Barat, sebagai provinsi perbatasan, menghadapi tantangan kompleks. Pertumbuhan kendaraan yang cepat, arus logistik lintas batas, rendahnya kesadaran berlalu lintas, serta maraknya pelanggaran ODOL (Over Dimension Over Load) membuat wilayah ini rentan terhadap gangguan lalu lintas dan kecelakaan.
Data Ditlantas Polda Kalbar mencatat, sepanjang 2024 terjadi 47.596 pelanggaran lalu lintas, terdiri dari 9.027 tilang dan 38.569 teguran. Ada pula 1.212 kasus kecelakaan yang menewaskan 437 orang. “Angka-angka ini adalah alarm nyata bahwa permasalahan lalu lintas sudah menjadi isu serius. Penanganannya harus terpadu, melalui edukasi, pencegahan, dan penegakan hukum konsisten,” kata Pipit.
Ia juga memaparkan empat pedoman bagi seluruh personel lalu lintas:
Meningkatkan kompetensi dan adaptasi teknologi.
Menjadi etalase terdepan Polri dengan menjaga penampilan, sikap, dan integritas.
Memperkuat pelayanan publik melalui inovasi digital seperti ETLE, e-BPKB, serta pelayanan SIM dan Samsat bebas pungli.
Membangun sinergi lintas sektoral untuk mewujudkan lalu lintas aman, tertib, dan berkeselamatan.
Kapolda memberikan apresiasi kepada jajaran Ditlantas Polda Kalbar atas dedikasi menjaga ketertiban lalu lintas. “Rakernis ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi momentum strategis menyatukan visi, menyusun strategi, dan melahirkan inovasi. Tugas kita bukan hanya mengatur kendaraan, tetapi menjaga nyawa, melancarkan rezeki, dan merawat harmoni masyarakat,” ujarnya menutup kegiatan. (ril)
Baca Juga: GAPASDAP Kalbar Semarakkan Pelabuhan Rasau Jaya dengan 350 Bendera Merah Putih