Mempawah, ZONA Kalbar.id – Batalyon 04 Resimen Mahasiswa (Menwa) STAI Mempawah menggelar Pendidikan Dasar (Diksar) dengan menghadirkan mantan Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) 03/Menwa IAIS Sambas, Ramadhan, sebagai pembicara utama untuk memberikan materi motivasi, Jumat (19/8).
Dalam sesi yang bertajuk “Pelurusan Motivasi Kemenwaan”, Ramadhan menekankan bahwa esensi Menwa jauh melampaui aktivitas seremonial belaka. “Ini adalah wadah strategis untuk membentuk karakter, kepemimpinan, dan jiwa pengabdian,” tegasnya di hadapan para calon anggota.
Ramadhan mengingatkan agar para mahasiswa tidak sekadar ikut-ikutan dalam mengikuti organisasi ini. “Menwa akan membentuk pribadi yang tangguh, berani, dan siap mengabdi kepada masyarakat dan negara,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara kegiatan organisasi dan pencapaian akademik. Menurutnya, keikutsertaan dalam Menwa harus menjadi nilai tambah yang meningkatkan kapasitas individu, bukan menjadi penghambat studi.
“Seorang Menwa sejati ditandai dengan tiga hal: kuat secara fisik, matang secara mental, dan cerdas secara intelektual. Semua pengalaman berorganisasi harus berjalan beriringan dengan prestasi di bangku kuliah,” papar Ramadhan.
Ia berharap para peserta Diksar dapat memanfaatkan momentum ini sebagai investasi berharga untuk masa depan. “Kebanggaan menjadi bagian dari Menwa adalah hal yang fundamental, tetapi itu harus diikuti dengan semangat belajar yang tiada henti. Jadilah generasi emas yang tidak hanya berbicara, tetapi mampu mewujudkan perubahan yang nyata,” tutupnya mengakhiri sesi. (ril)