Pontianak, ZONA Kalbar.id — Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo tiba di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa malam, 3 Juni 2025, untuk meninjau langsung persiapan panen raya jagung di Kabupaten Bengkayang. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional yang akan dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto pada Rabu, 5 Juni 2025, di Kecamatan Sanggau Ledo.
Kehadiran Kapolri bersama sejumlah pejabat tinggi Mabes Polri menandai dukungan penuh institusi kepolisian terhadap program ketahanan pangan nasional. Selain panen raya, agenda Presiden mencakup peletakan batu pertama pembangunan 18 unit gudang jagung, ekspor perdana jagung dari Kalbar, serta penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani.
Di sela kunjungannya, Jenderal Sigit turut memeriksa secara langsung sejumlah alsintan yang akan disalurkan ke para petani di wilayah Bengkayang.
“Kehadiran kami di Kalimantan Barat merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung program strategis pemerintah, khususnya di sektor pertanian. Polri ingin memastikan bahwa distribusi bantuan dan pembangunan infrastruktur pangan berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujar Kapolri.
Kepala Kepolisian Daerah Kalbar Irjen Pipit Rismanto menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh skema pengamanan dan koordinasi lintas sektor guna mendukung kelancaran agenda nasional ini.
“Panen raya ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan potensi Kalbar sebagai kawasan strategis dalam menopang ketahanan pangan nasional. Kami siap mengawal setiap tahapan kegiatan agar berjalan aman dan tertib,” kata Pipit.
Kapolri didampingi sejumlah perwira tinggi, antara lain Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Asisten SDM Irjen Anwar, Aslog Irjen Suwondo Nainggolan, Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho, Kakortastipidkor Irjen Cahyono Wibowo, dan Koorspripim Kombes Dedy Murti Haryadi.
Dari unsur pemerintah daerah, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan turut menyambut kedatangan Kapolri, bersama Kabid Propam Polda Kalbar Kombes Irwan M. Ginting.
Panen raya jagung di Bengkayang bukan sekadar seremoni pertanian, tetapi simbol kolaborasi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kalimantan Barat, dengan potensi agraria yang luas, didorong menjadi salah satu sentra produksi jagung nasional yang mampu menopang kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. (ril)
Baca Juga: Konflik Ketenagakerjaan Eks Duta Palma, SBSI Minta Negara Hadir Lindungi Hak Buruh
2 Komentar