Sanggau, ZONA Kalbar.id – Seorang pria berinisial JL ditangkap Unit Opsnal Satreskrim Polres Sanggau bersama Polsek Jangkang atas dugaan rudapaksa terhadap adik iparnya sendiri, seorang perempuan berinisial MM. Penangkapan berlangsung pada Senin, 19 Mei 2025, di kediaman pelaku di Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau.
Kasus ini mencuat setelah keluarga korban mencurigai kondisi kesehatan MM yang mengeluhkan sakit pada bagian perut. Pemeriksaan awal yang dilakukan seorang perawat pada 8 Mei 2025 menyarankan pemeriksaan lanjutan. Keesokan harinya, hasil USG dari seorang bidan menyatakan bahwa korban tengah mengandung lebih dari lima bulan.
Pengakuan mengejutkan keluar dari mulut korban. Ia menyebut JL, adik iparnya, sebagai pelaku yang menyetubuhinya sebanyak empat kali pada Oktober 2024. Keluarga pun langsung melakukan konfrontasi dan JL mengakui perbuatannya.
Merespons laporan resmi yang dibuat oleh kakak korban, EW, pada 15 Mei 2025, Tim Opsnal Satreskrim yang dipimpin Aiptu Suyatno, S.H., bergerak cepat. Setelah melakukan pemantauan di lokasi, tim berhasil menangkap JL pada pukul 16.00 WIB tanpa perlawanan.
“Benar, kami telah mengamankan seorang pria berinisial JL yang diduga melakukan rudapaksa terhadap adik iparnya. Saat ini pelaku sedang diperiksa oleh penyidik,” ujar Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Fariz Kautsar Rahmadhani, Rabu (21/5).
Ia menegaskan bahwa penyidikan akan dilakukan secara profesional dan korban akan mendapat pendampingan psikologis dan medis.
Atas perbuatannya, JL dijerat pasal dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP, terkait tindak pidana kesusilaan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Polres Sanggau juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan tindak kekerasan seksual atau pelecehan yang terjadi di lingkungan sekitar. (Butun)
Baca Juga: Waspada Rabies, Pemkab Sanggau Terbitkan Edaran Antisipasi Kasus Gigitan Hewan
