Pontianak,zonakalbar.id- Hadysa Prana Ketua Umum MAUNG (Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan) meminta jajarannya tidak ragu. Mereka harus menindak lanjuti temuan kasus KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme). Ini termasuk melakukan laporan.
“Tugas-tugas MAUNG pada waktu yang akan datang akan makin berat. Saya memerintahkan kepada segenap jajaran DPC dan anggota MAUNG. Jangan pernah ada keraguan untuk bertindak tegas terhadap temuan kasus KKN. Termasuk tindakan laporan,” ucapnya Kamis (7/11/24).
Menurut Hady, MAUNG dalam melaksanakan tugasnya tidak akan terpengaruh dengan Partai mana pun. Hal ini sesuai dengan jati diri Non Governmental Organization (NGO), sebuah organisasi/lembaga non-pemerintah.
“MAUNG adalah Lembaga Swadaya Masyarakat Non Pemerintah yang dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya tidak berfaliasi dengan partai politik manapun” tegasnya.
Lebih lanjut, Hady membeberkan sejumlah capaian MAUNG dalam mengembangkan sayap Dewan Pimpinan Cabang. Di antaranya adalah DPC Kabupaten Mojokerto Jawa Timur dan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Juga termasuk Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat dan DPC Kabupaten Dairi Raya Sumatera Utara. DPD Provinsi Sulawesi Utara serta para anggota DPP MAUNG yang bertugas di Batam, Bangka Belitung dan Jakarta juga disebut.
Selain itu, MAUNG juga sedang menyeleksi para calon pengurus DPD,DPC dan anggota diseluruh indonesia yang ingin tergabung secara selektip
Ada ratusan calon pengurus dan anggota di seluruh Indonesia yang ingin tergabung dengan LSM MAUNG. Namun, kami masih memilah dan memilih secara selektif,” tegas Ketum.
Dengan demikian, kata Hady, pembentukan Para calon pengurus dan anggota LSM MAUNG Terstruktur, Sistematis, dan Masif. (rls/ril)