Sanggau, ZONA Kalbar.id – Seorang pelajar berusia 16 tahun, berinisial D, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan truk tronton di Jalan Ampar – Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (25/9/2025) pagi. Kejadian berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB di Dusun Pelipik, Kecamatan Batang Tarang.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, korban yang sedang dalam perjalanan dari Tayan menuju sekolahnya di Batang Tarang mengendarai sepeda motor Yamaha Force One berwarna merah. Diduga, korban mencoba menyalip beberapa kendaraan di depannya, termasuk sebuah truk dan dua mobil.
Saat manuver menyalip di sebuah tikungan, dari arah berlawanan muncul truk tronton yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial U (28). Meski pengemudi truk dikatakan telah membunyikan klakson dan berupaya menghindar dengan membanting setir ke kiri, tabrakan antara kedua kendaraan tidak terhindarkan.
Akibat benturan keras tersebut, sepeda motor yang dikendarai D mengalami kerusakan parah. Korban pun mengalami luka serius dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi ke Puskesmas Batang Tarang. Sementara itu, truk tronton hanya mengalami kerusakan ringan di bagian depan.
Kapolsek Batang Tarang, Ipda Miskun, SH, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menduga kuat faktor kelalaian pengendara sepeda motor menjadi penyebab utama kecelakaan. “Diduga akibat kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor saat mendahului kendaraan lain di jalur tikungan,” ujar Miskun kepada awak media.
Dia menambahkan, kondisi jalan di lokasi kejadian memang berupa tikungan yang membatasi jarak pandang pengendara, meski saat itu cuaca cerah dan arus lalu lintas lancar.
Miskun mengimbau seluruh pengendara untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat melintasi tikungan. “Jangan memaksakan diri untuk menyalip jika situasi tidak memungkinkan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mendata identitas korban dan pengemudi truk, serta mengamankan kendaraan yang terlibat untuk penyelidikan lebih lanjut. Kapolsek juga menyatakan pihaknya akan terus menggencarkan patroli dan edukasi keselamatan berlalu lintas guna mencegah terulangnya kecelakaan serupa, terutama yang melibatkan pelajar.
Peristiwa ini kembali menyisakan duka dan menjadi peringatan tentang pentingnya kedisiplinan serta kehati-hatian dalam berkendara di jalan raya. (Butun)