Sanggau, ZONA Kalbar.id – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Totok Lisdiarto, meninjau langsung pengawasan dan sistem pelayanan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Selasa (23/9/2025) siang. Kunjungan kerja ini difokuskan untuk memastikan pengawasan terhadap potensi peredaran narkotika di garis terdepan Indonesia-Malaysia itu diperketat.
Dalam kunjungannya, Totok Lisdiarto mengevaluasi sejumlah titik kritis, mulai dari area keberangkatan, pintu kedatangan, hingga prosedur pemeriksaan di PLBN. Ia menekankan, kawasan perbatasan merupakan daerah yang sangat rentan terhadap infiltrasi jaringan narkotika internasional.
“Upaya pencegahan bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga penyelamatan generasi muda dari bahaya narkoba. Ini misi yang tidak bisa ditunda,” tegas Totok di sela peninjauan.
Kehadiran Brigjen Totok didampingi sejumlah pejabat lapangan, seperti Kapolsek Entikong AKP Donny Sembiring, Kepala BNNK Sanggau Rudolf Manimbun, dan Kasubsektor Entikong Ipda M.P. Harahap. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antarinstansi penegak hukum di perbatasan.
Kapolsek Entikong, AKP Donny Sembiring, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh langkah BNNP. “Kami di Polsek Entikong berkomitmen memperkuat kerja sama dengan seluruh stakeholder untuk menutup ruang gerak peredaran narkotika,” ujarnya.
Donny juga mengakui peran serta masyarakat sekitar sebagai ujung tombak pengawasan. “Masyarakat di perbatasan adalah garda terdepan yang dapat membantu memberikan informasi awal,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi momentum evaluasi untuk meningkatkan kualitas pengawasan. Kolaborasi yang kuat antara BNNP, kepolisian, dan instansi terkait dinilai sebagai kunci utama untuk mengamankan PLBN Entikong dari ancaman narkoba. Agenda pun ditutup dengan pesan bahwa perbatasan bukan hanya gerbang negara, melainkan juga benteng pertahanan dari ancaman narkotika internasional. (Butun)
Baca Juga: ZONA Kalbar.id – Media Berita Terpercaya Kalimantan Barat