Singkawang, ZONA Kalbar.id – Ratusan massa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa, komunitas ojek online, buruh, juru parkir, dan masyarakat sipil menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Kota Singkawang, Senin (1/9/2025). Aksi yang diawali doa bersama itu berlangsung tertib dan disambut baik oleh jajaran Forkopimda Kota Singkawang.
Para peserta aksi menyuarakan sejumlah tuntutan, mulai dari isu nasional hingga persoalan lokal. Perwakilan GMNI Singkawang, Johri, mengatakan aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai membebani masyarakat. “Dari isu nasional hingga daerah, kami ingin DPR dan pemerintah mendengar langsung aspirasi rakyat,” ujarnya.
Tuntutan nasional yang disampaikan antara lain menolak pajak yang dinilai memberatkan rakyat, menaikkan upah buruh minimal 10 persen, memperluas lapangan kerja, membatalkan tunjangan DPRD, hingga mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset. Massa juga meminta transparansi hukum, pencopotan Kapolri, serta penghentian tindakan represif aparat terhadap masyarakat sipil.
Sementara untuk isu lokal, aliansi mendesak peningkatan kinerja DPRD, transparansi pengelolaan PAD, perbaikan pelayanan publik, hingga pengawasan terhadap praktik perjudian di Singkawang. Mereka juga menuntut penurunan pajak daerah dan tata kelola aset daerah yang lebih akuntabel.
Perwakilan HMI Singkawang, Emon, menyebut aksi berjalan damai dan aspirasi telah diterima Pemkot, DPRD, maupun Polres Singkawang. “Ke depan, aspirasi ini akan terus kami kawal sejauh mana pemerintah menepati janji,” katanya.
Kapolres Singkawang, AKBP Dody Yudianto Arruan, memastikan pengamanan berjalan lancar. Ia menyatakan, kepolisian siap menindaklanjuti aspirasi, khususnya terkait peningkatan pelayanan publik dan penindakan praktik perjudian. “Semua aspirasi kami tampung demi pembaruan di Singkawang,” ujarnya.
Aksi damai ini ditutup dengan komitmen massa untuk terus mengawal kebijakan pemerintah tanpa melakukan tindakan anarkis. Mereka menegaskan, segala bentuk pelanggaran hukum dalam aksi ke depan akan diserahkan kepada aparat berwenang. (Hamdani)
Baca Juga: Kebakaran Melanda PLTU Sungai Batu, Damkar Sanggau Bergerak Cepat
