Pontianak, ZONA Kalbar.id – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat menggelar kegiatan donor darah dalam rangka peringatan Hari Pengayoman ke-80, Rabu, 13 Agustus 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenkum Kalbar ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak.
Acara dibuka dengan laporan Ketua Penyelenggara oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Ferry Indrawan. Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalbar diwakili Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum (P3H), Zuliansyah.
Zuliansyah mengatakan, Hari Pengayoman bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat nilai kemanusiaan. “Donor darah adalah wujud nyata kepedulian kepada sesama sekaligus kontribusi langsung bagi kemanusiaan. Setiap kantong darah yang disumbangkan berarti harapan dan kehidupan baru bagi yang membutuhkan,” ujarnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro, menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kemenkum Kalbar atas inisiatif tersebut. Menurutnya, setetes darah memiliki peran vital dalam menyelamatkan nyawa pasien dengan penyakit kronis, korban kecelakaan, hingga ibu melahirkan.
Ia menyebut, PMI Kota Pontianak menyalurkan 150–200 kantong darah setiap hari ke 28 rumah sakit dan klinik di Pontianak, serta ke Singkawang, Mempawah, dan Kapuas Hulu. Golongan darah tertentu, seperti AB, masih sulit terpenuhi. “Kami mengajak masyarakat, khususnya generasi muda dan perempuan, untuk aktif menjadi pendonor,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua PMI Kota Pontianak sekaligus Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang memberikan penghargaan kepada Kanwil Kemenkum Kalbar. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan bersama simbolis penyerahan kantong darah.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi manfaat dan prosedur donor darah oleh Tim Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pontianak. Donor darah diikuti pegawai Kanwil Kemenkum Kalbar, mitra instansi, dan masyarakat umum.
Melalui kegiatan ini, Kanwil Kemenkum Kalbar berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya donor darah semakin meningkat sebagai wujud nyata pengabdian bagi kemanusiaan. (ril)
Baca Juga: Polda Kalbar Tetapkan AR sebagai Tersangka Kasus Persetubuhan Anak di Pontianak