Sanggau, ZONA Kalbar.id — Upaya memperkuat koordinasi keamanan di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia terus digiatkan, terbaru, Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) dari Kontinjen Serawak melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polres Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu, 3 Agustus 2025.
Kunjungan ini menjadi bagian dari diplomasi kepolisian yang tak sekadar simbolik, melainkan mencerminkan meningkatnya urgensi kerja sama menghadapi tantangan keamanan lintas negara, mulai dari perdagangan gelap, pelintas batas ilegal, hingga kejahatan transnasional lainnya.
Rombongan yang berjumlah 35 personel PDRM masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka dikawal personel Ditlantas Polda Kalbar menuju Kabupaten Sanggau, salah satu titik rawan di jalur darat perbatasan Kalimantan.
Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang, menyebut kunjungan ini lebih dari sekadar silaturahmi. Menurutnya, pertemuan seperti ini penting untuk membangun komunikasi langsung antarpersonel di lapangan, mempercepat respons terhadap isu-isu perbatasan, serta merancang kerja sama operasional yang lebih konkret.
“Kami berharap interaksi ini tidak berhenti pada level seremonial, tetapi juga menjelma dalam pertukaran informasi intelijen, koordinasi penanganan tindak pidana lintas negara, dan patroli bersama,” ujar Yafet saat mendampingi kunjungan.
Dalam kesempatan itu, kedua pihak juga mendiskusikan peluang memperluas skema kolaborasi yang melibatkan aparat keamanan hingga di tingkat pos polisi perbatasan. Selama ini, kerja sama pengamanan perbatasan kerap terkendala minimnya akses data dan lambatnya koordinasi lintas yurisdiksi.
Rombongan PDRM melanjutkan perjalanan menuju Pontianak pada siang harinya. Selama rangkaian kegiatan berlangsung, jalur yang dilalui dikawal ketat oleh Polres Sanggau dan jajaran.
Konsistensi kunjungan seperti ini dinilai menjadi strategi jangka panjang Polri dalam membangun jaringan diplomasi keamanan yang adaptif terhadap dinamika kawasan. Dengan meningkatnya lalu lintas orang dan barang di PLBN Entikong, aparat keamanan kedua negara dituntut bekerja lebih taktis dan terintegrasi. (Butun)
Baca Juga: Wakil Bupati Sanggau Tutup MTQ ke-33, Kapuas Juara Umum
1 Komentar