Sanggau, ZONA Kalbar.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau mencatat lonjakan signifikan kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) sepanjang Januari hingga Juni 2025. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Marlina, menyebutkan terdapat 1.417 kasus GHPR dalam periode tersebut, dengan lima korban meninggal dunia.
“Dibandingkan sepanjang tahun 2024 yang tercatat 1.471 kasus dan tiga kematian, tren tahun ini jelas menunjukkan peningkatan. Secara kriteria, ini sudah memenuhi syarat ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB),” kata Marlina saat ditemui di Sanggau, Jumat (1/8).
Ia menuturkan seluruh pasien gigitan telah ditangani sesuai standar operasional prosedur (SOP), termasuk pencucian luka dan pemberian vaksin anti rabies (VAR). Namun, kelima korban meninggal diketahui terlambat mendapat penanganan medis.
“Stok VAR kita saat ini masih mencukupi. Tapi memang kasus kematian terjadi karena korban tidak segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Syafriansah, mengungkapkan capaian vaksinasi rabies terhadap hewan penular masih sangat rendah. Hingga pertengahan 2025, pihaknya baru memvaksin sekitar 2.600 ekor hewan dari total populasi 53.488 ekor di Kabupaten Sanggau.
“Artinya, angka cakupan vaksinasi belum mencapai 10 persen. Padahal secara teknis, minimal 70 persen populasi hewan penular rabies harus divaksin untuk bisa mengendalikan wabah ini,” kata Syafriansah.
Ia menyebut ketiadaan stok vaksin hewan menjadi penghambat utama. Menurut data Disbunnak, permintaan vaksin dari masyarakat terus meningkat, dengan 22 desa telah mengajukan permintaan vaksin untuk 12.300 ekor hewan hingga akhir Juni lalu.
“Permintaan ini belum bisa kami penuhi karena vaksin sudah habis,” ujarnya. “Padahal, vaksinasi hewan adalah langkah paling efektif untuk mencegah penularan rabies.”
Pemerintah daerah kini didesak untuk mempercepat pengadaan vaksin hewan dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar segera membawa korban gigitan ke fasilitas kesehatan terdekat. (Butun)
Baca Juga: Pemkab Sanggau Bangun SD Perkasa Sekayam, Wakil Bupati Letakkan Batu Pertama