Imigrasi Sanggau Pulangkan 16 WNA Tiongkok yang Menyalahgunakan Visa

Gambar Gravatar
img 20250722 210140 scaled
Oplus_2

Sanggau, ZONA Kalbar.id – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau mencatat sebanyak 16 warga negara asing (WNA) asal Republik Rakyat Tiongkok telah dideportasi sepanjang periode Januari hingga Juli 2025. Seluruh deportasi dilakukan sebagai bagian dari Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) karena pelanggaran izin tinggal.

“Seluruhnya warga negara Tiongkok. Mereka masuk dengan izin tinggal kunjungan, tapi kemudian ditemukan bekerja tanpa izin yang sah,” kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Eddy Ronny Wajong, saat ditemui Selasa, 22 Juli 2025.

Bacaan Lainnya

Menurut Eddy, tidak ada deportasi yang dilakukan pada Januari dan Februari. Namun, lonjakan terjadi pada Maret dengan 10 orang yang dideportasi, lalu disusul 6 orang lagi pada Juli.

Temuan ini menambah deretan kasus penyalahgunaan izin tinggal oleh warga negara asing yang masuk ke wilayah Indonesia. Modus semacam ini menjadi perhatian otoritas keimigrasian karena dapat berdampak pada stabilitas ketenagakerjaan dan pelanggaran hukum lainnya.

“Mayoritas dari mereka mengaku datang untuk kunjungan, tapi faktanya justru bekerja, yang jelas melanggar aturan keimigrasian,” ujar Eddy.

Ia menambahkan bahwa Kantor Imigrasi Sanggau akan terus meningkatkan pengawasan terhadap perlintasan dan aktivitas warga negara asing, terutama di wilayah perbatasan dan kawasan industri yang kerap menjadi titik rawan pelanggaran.

Langkah tegas ini sejalan dengan komitmen Direktorat Jenderal Imigrasi dalam menjaga kedaulatan negara serta memastikan bahwa keberadaan orang asing di Indonesia sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. (Butun)

Baca Juga: SMAN 2 Sanggau Deklarasikan Komitmen Anti Kekerasan di Sekolah

Penulis

  • ZONA Kalbar.id

    Zona Kalbar.id adalah media online yang menyajikan berita terkini dan terpercaya, segala informasi terkomfirmasi dengan jelas dan lugas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *