Dinas Kesehatan Sanggau Tegaskan Peran Kolaboratif dalam Pemerataan Layanan Kesehatan

Gambar Gravatar
img 20250721 190925
Oplus_0

Sanggau, ZONA Kalbar.id –
Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau menegaskan pentingnya sinergi multipihak dalam pemerataan layanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini disampaikan dalam kegiatan bakti sosial pengobatan umum yang diikuti oleh 483 warga di SMPN 8 Sanggau, Desa Mengkiang, Kecamatan Kapuas.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara PT Finnantara Intiga, Kodam XII/Tanjungpura, Pemerintah Kabupaten Sanggau, APP Sinar Mas, serta Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sanggau, Junaidi, Selasa (19/7) menyatakan bahwa kesehatan adalah hak asasi yang harus dijamin oleh negara, namun pemenuhannya membutuhkan peran aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk sektor swasta.

“Undang-undang menegaskan bahwa setiap warga berhak atas pelayanan kesehatan. Tapi tanggung jawab pelaksanaannya tidak hanya berada di tangan pemerintah. Kegiatan seperti ini menunjukkan bagaimana swasta bisa ambil bagian secara konkret,” ujar Junaidi.

Menurutnya, kegiatan pengobatan massal ini bukan semata bentuk bantuan medis, melainkan simbol komitmen bersama untuk membangun sistem kesehatan yang berkelanjutan. Ia berharap perusahaan lain juga terinspirasi untuk turut berkontribusi secara sosial di wilayah operasional masing-masing.

“Kontribusi kesehatan harus lebih dari sekadar respons terhadap sakit. Harus ada kesadaran untuk memperkuat upaya promotif dan preventif,” kata Junaidi.

Dinas Kesehatan, lanjut Junaidi, terus melakukan berbagai pendekatan berbasis edukasi dan pencegahan penyakit, mulai dari penyuluhan hingga imunisasi massal. Namun ia mengakui bahwa jangkauan akan semakin efektif bila didukung oleh kolaborasi aktif dari sektor non-pemerintah.

“Biaya pencegahan jauh lebih rendah daripada pengobatan. Sayangnya, budaya masyarakat masih condong ke pola kuratif. Inilah yang harus kita ubah bersama,” tegasnya.

Presiden Direktur PT Finnantara Intiga sekaligus Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Kalbar, Octavianus Butar Butar, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang menyasar langsung kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami percaya bahwa perusahaan harus hadir memberikan dampak nyata. Kesehatan masyarakat adalah prioritas,” ujarnya. Ia juga menyebut kegiatan ini menyasar tiga desa: Mengkiang, Kambong (Kapuas), dan Bahta (Bonti).

Kepala Desa Mengkiang, Junaidi, mengungkapkan antusiasme tinggi masyarakat dalam menyambut kegiatan ini. Menurutnya, keberadaan program seperti ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga di pedesaan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan menyentuh lebih banyak masyarakat. Terutama mereka yang sulit menjangkau layanan kesehatan,” tutupnya. (Butun)

Baca Juga: TPN XII Dibuka di Sanggau, Wakil Bupati Dorong Guru Terus Belajar

Penulis

  • ZONA Kalbar.id

    Zona Kalbar.id adalah media online yang menyajikan berita terkini dan terpercaya, segala informasi terkomfirmasi dengan jelas dan lugas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *