Sanggau, ZONA Kalbar.id – Satu bulan pasca kecelakaan di Jalan Semboja, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, korban pengendara motor, Liwinda (37), masih terbaring lemah di rumahnya. Meski sempat dijanjikan akan mendapat pertanggungjawaban penuh oleh pihak pengemudi mobil Pajero Sport yang menabraknya, janji itu kini tinggal harapan. Bantuan yang diberikan justru tak sebanding dengan kebutuhan pengobatannya.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa, 6 Mei 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, di depan Gang Semboja Indah 1. Motor Yamaha Fazzio yang dikendarai Liwinda bersama anaknya yang masih berusia lima tahun ditabrak dari arah belakang oleh Mitsubishi Pajero Sport KB 925 D yang dikemudikan Justin, warga Dusun Piasak, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir.
“Saya dari arah Aming Kafe mau pulang ke rumah, di Gang Semboja Indah 1 Tiba-tiba dari belakang ditabrak mobil. Saya dan anak langsung terjatuh,” ujar Liwinda saat ditemui di kediamannya, Kamis (12/6).
Akibat benturan keras itu, ia mengalami cedera serius pada bagian pinggang hingga kesulitan berdiri dan bergerak. Sementara anaknya mengalami memar di bagian kepala namun tidak memerlukan perawatan intensif.
Setelah sempat dirawat di RS Sentra Medika selama enam jam dan dirujuk ke RSUD M. Th. Djaman untuk visum, kondisi Liwinda tak kunjung pulih. Ia bahkan masih merasakan nyeri tajam hingga ke kaki. “Sampai hari ini saya hanya bisa berbaring. Saya tidak bisa beraktivitas,” ujarnya lirih.
Yang membuatnya terpukul bukan hanya dampak fisik dari kecelakaan itu, tetapi juga sikap pengemudi mobil yang semula menyatakan siap menanggung seluruh biaya pengobatan, namun kemudian mengingkari komitmennya.
“Awalnya dia bilang akan tanggung semua pengobatan saya. Tapi kenyataannya hanya memberi uang seratus ribu lebih setiap kali saya mau rawat jalan. Itu pun kadang harus saya tunggu berhari-hari. Saya merasa dipermainkan,” kata Liwinda dengan nada kecewa.
Karena tak ada itikad baik yang nyata dari pihak penabrak, korban menyatakan akan membawa kasus ini ke ranah hukum. “Saya sudah cukup sabar. Kalau begini terus, saya akan lapor ke polisi,” ujarnya tegas.
Sementara itu, saksi mata bernama ALB yang berada di lokasi kejadian saat itu membenarkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh mobil Pajero yang melaju dari arah yang sama dan menghantam bagian belakang motor korban. “Saya lihat jelas dari jauh, mobil abu-abu itu menabrak motor dari belakang. Korban langsung terjatuh. Saya ikut bantu bawa ke rumah sakit,” tutur Ariya. (Butun)
Baca Juga: Warga Tanjung Merpati Kembayan di Amankan di Depan Caffe Polisi Temukan Ekstasi
3 Komentar