Naik Dango ke-2 di Pontianak, Perayaan Budaya yang Menguatkan Persaudaraan

Gambar Gravatar
img 20250427 122324
Oplus_131072

Pontianak, ZONA Kalbar.id – Festival budaya Naik Dango ke-2 di Kota Pontianak berlangsung meriah sejak resmi dibuka pada Sabtu malam, 26 April 2025. Rangkaian kegiatan yang akan digelar hingga 30 April 2025 ini diawali dengan pawai budaya dari Rumah Betang menuju Rumah Radakng, menampilkan tarian, atraksi adat, dan perlengkapan budaya Suku Dayak yang memikat perhatian warga.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dalam sambutannya di Rumah Radakng, menegaskan pentingnya pelestarian budaya di tengah arus modernisasi. Menurutnya, Naik Dango tidak hanya menjadi ungkapan syukur kepada leluhur, tetapi juga momentum mempererat persaudaraan lintas komunitas.

Bacaan Lainnya

“Naik Dango ini adalah wujud syukur kita sekaligus upaya menjaga warisan budaya. Dengan semangat ini, kita membangun silaturahmi dan memperkuat kebersamaan untuk membangun Pontianak yang lebih baik,” ujar Edi.

Edi juga menyampaikan harapannya agar Naik Dango dapat menjadi agenda tahunan yang memperkuat identitas Pontianak sebagai kota budaya, pariwisata, pendidikan, dan olahraga. Ia menekankan pentingnya sinergi semua elemen masyarakat untuk mendorong kemajuan kota.

“Kita tidak memiliki tambang atau hutan, tetapi Pontianak adalah kota jasa dan perdagangan. Produk-produk daerah dari sektor perkebunan dan ekonomi kreatif bisa dipasarkan di sini. Mari kita kolaborasi menjaga kota ini agar menjadi nyaman dan membahagiakan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengungkapkan bahwa jumlah penduduk Kota Pontianak kini mendekati 700 ribu jiwa, dengan pergerakan masyarakat yang mencapai lebih dari satu juta aktivitas setiap hari.

Ketua Panitia Naik Dango ke-2, Vinsensius Lintas, menuturkan bahwa festival ini menjadi wadah pelestarian budaya sekaligus penggerak ekonomi lokal. Beragam pameran kerajinan tangan, kuliner, dan produk kreatif daerah ikut memeriahkan acara.

“Kami percaya budaya dan ekonomi bisa berjalan beriringan, saling memperkuat dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujarnya.

Vinsensius juga mengimbau pengunjung untuk menjaga ketertiban, khususnya di area tribun penonton, serta memberikan apresiasi kepada para seniman lokal yang tampil secara sukarela.

“Tanpa mereka, acara ini tidak akan semeriah ini. Mari kita berikan tepuk tangan untuk para artis yang akan menghibur kita hingga malam penutupan,” katanya.

Lewat Naik Dango ke-2 ini, Kota Pontianak bukan hanya merayakan keberagaman budaya Kalimantan Barat, tetapi juga mengukuhkan semangat persatuan lintas etnis dalam bingkai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Tim Redaksi ZONA Kalbar.id

Baca Juga: Haris-Ferdy Usung Semangat Pembaruan di Pemira DEMA IAIN Pontianak

Penulis

  • ZONA Kalbar.id

    Zona Kalbar.id adalah media online yang menyajikan berita terkini dan terpercaya, segala informasi terkomfirmasi dengan jelas dan lugas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar