Keluarga Hairi Kecewa, Desak Kepolisian Usut Tuntas Pengeroyokan di Kapuas Hulu

Gambar Gravatar
img 20250308 093307
Oplus_131072

Kapuas Hulu, ZONA Kalbar.id – Keluarga Hairi (27), pria yang tewas dikeroyok massa di Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, meminta kepolisian mengusut tuntas kasus yang menimpa almarhum. Melalui kuasa hukumnya, keluarga menyatakan kekecewaan atas lambannya proses hukum terhadap pelaku pengeroyokan.

Hairi sebelumnya diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Jamaludin (68), namun ia tewas sebelum sempat memberikan pembelaan diri. Massa menghakimi pria itu dengan brutal, sementara aparat belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami meminta Kapolda Kalbar turun tangan membantu Polres Kapuas Hulu dalam mengusut para pelaku yang telah membunuh Hairi. Sampai saat ini, belum ada satu orang pun yang ditahan,” ujar kuasa hukum keluarga, Amungga Pratama, S.H. didampingi Kartika Meiliana Yaswin, S.H., Jumat, 7 Maret 2025.

Mereka juga mempertanyakan dugaan sabotase yang menjadikan Hairi sebagai tersangka pembunuhan Jamaludin. Barang bukti berupa KTP dan ponsel milik Hairi yang ditemukan di lokasi pembunuhan dinilai janggal dan sengaja ditinggalkan untuk mengarahkannya sebagai pelaku.

“Apa mungkin seorang pembunuh meninggalkan identitasnya begitu saja di TKP sebelum melarikan diri? Logikanya, seorang pelaku pasti menghilangkan jejak, bukan meninggalkan KTP dan ponselnya agar mudah ditangkap,” ujar kuasa hukum keluarga.

Keluarga pun meminta kepolisian lebih cermat dalam menangani kasus ini dan tidak hanya berhenti pada dugaan awal yang mengarah pada Hairi. Mereka berharap ada penyelidikan menyeluruh terhadap pembunuhan Jamaludin dan motif di balik pengeroyokan Hairi.

“Kami ingin keadilan. Jangan sampai ada kesalahan dalam menilai kasus ini. Jika Hairi memang bukan pelakunya, lantas siapa dalang di balik pembunuhan Jamaludin? Kepolisian harus bekerja profesional dan tidak hanya berpatokan pada temuan di TKP yang bisa saja direkayasa,” kata Susi, istri Hairi, dengan suara bergetar.

Keluarga berharap Kapolda Kalbar dapat memberi atensi khusus agar kasus ini tidak berakhir tanpa kejelasan. Mereka ingin keadilan ditegakkan, baik untuk Hairi maupun Jamaludin, tanpa ada pihak yang dikorbankan tanpa bukti yang sahih.

Sementara itu, pihak Polres Kapuas Hulu belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini. (Tim).

Baca Juga: Pria Asal Pontianak Edarkan Sabu Di Kecamatan Kapuas Sanggau Kena Ciduk Polisi

Penulis

  • ZONA Kalbar.id

    Zona Kalbar.id adalah media online yang menyajikan berita terkini dan terpercaya, segala informasi terkomfirmasi dengan jelas dan lugas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Komentar