Sanggau, ZONA Kalbar.id – Pemerintah Kabupaten Sanggau menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Aula Hotel Harvey, Sanggau, pada Kamis (6/3).
Forum ini menjadi ruang strategis bagi berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan arah pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan.
Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, hingga masyarakat dalam menyusun kebijakan yang berdampak nyata bagi kesejahteraan warga.
“Pembangunan adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan anggaran dan optimalisasi sumber daya,” ujarnya.
Salah satu isu yang mencuat dalam diskusi adalah kondisi infrastruktur jalan di beberapa wilayah yang masih mengalami kerusakan parah. Genangan air dan lumpur menghambat mobilitas serta distribusi hasil pertanian. Menanggapi hal itu, pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur secara merata dan berkelanjutan, sejalan dengan visi RPJMD.
Selain infrastruktur, Pemkab Sanggau juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memberikan masukan serta mendukung pelaksanaan program yang telah dirancang. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat mewujudkan pembangunan yang lebih progresif dan berkeadilan,” tambah Susana.
Diskusi dalam konsultasi publik ini diharapkan menjadi landasan bagi perumusan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan perencanaan yang matang, Sanggau berupaya membangun masa depan yang lebih baik, dengan infrastruktur yang memadai, ekonomi yang lebih kuat, dan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh warga. (Butun)
Baca Juga: Pemkab Sanggau Ikuti Peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah 2025
