Jakarta, ZONA Kalbar.id – Umat Muslim di seluruh dunia tengah bersiap menyambut datangnya bulan suci Ramadan 2025. Berbagai persiapan spiritual dan tradisi khas mulai digelar di berbagai daerah sebagai bentuk kegembiraan menyambut bulan penuh berkah ini.
Ramadan 2025 diperkirakan akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025, meski kepastian awal puasa masih menunggu hasil pengamatan hilal oleh pemerintah. Sejumlah organisasi Islam di Indonesia, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), juga akan melakukan penentuan awal Ramadan sesuai metode masing-masing.
Menjelang bulan suci, umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri, baik secara spiritual maupun fisik. Beberapa di antaranya adalah membayar utang puasa tahun sebelumnya, memperbanyak ibadah sunnah, serta meningkatkan bacaan Al-Qur’an dan dzikir.
“Persiapan sebelum Ramadan tidak hanya fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Ini momen bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan introspeksi diri,” ujar Ustaz Abdul Somad dalam sebuah kajian daring belum lama ini.
Di berbagai daerah, masyarakat menghidupkan kembali tradisi menyambut Ramadan. Di Makassar dan Bugis, terdapat ritual Assuro Maca dan Maddupa Keteng, yang merupakan doa bersama untuk keselamatan selama bulan suci.
Di Jawa, pawai tarhib atau taaruf menjadi ciri khas penyambutan Ramadan. Ribuan orang turun ke jalan dengan membawa obor dan alat musik tradisional, seraya melantunkan salawat dan takbir. Tradisi serupa juga terjadi di berbagai daerah lain, termasuk Sumatra dan Kalimantan.
“Pawai tarhib adalah wujud kegembiraan umat Islam dalam menyambut Ramadan. Selain itu, ini juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan kebersamaan,” kata Ketua MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Basyir.
Pemerintah juga telah menetapkan jadwal libur sekolah selama Ramadan. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, siswa akan menjalani libur dari 27 Februari hingga 5 Maret 2025.
Selain itu, pemerintah daerah mulai meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pokok selama Ramadan. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan pihaknya telah menyiapkan strategi stabilisasi harga agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
“Kami terus berkoordinasi dengan pelaku usaha dan distributor untuk menjaga pasokan bahan pokok tetap aman selama Ramadan,” ujar Zulkifli dalam konferensi pers belum lama ini.
Dengan berbagai persiapan dan tradisi yang telah dimulai, umat Islam di Indonesia dan dunia bersiap menyambut Ramadan 2025 dengan penuh semangat dan keikhlasan. Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga momentum mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat. (Butun).
Baca Juga: Kapolsek Jongkat Pimpin Pengecekan Rute Festival Pawai 1001 Obor
1 Komentar