Sanggau, ZONA Kalbar.id – Seorang warga Desa Balai Ingin, Kabupaten Sanggau, dilaporkan tenggelam di Sungai Kapuas pada Rabu (29/1/2025) malam. Korban, BJ, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dua hari pencarian korban tenggelam yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pontianak, I Made Junetra, korban menyeberangi sungai seorang diri dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol.
“Diduga korban tidak mampu menjaga keseimbangan dan terjatuh sebelum mencapai seberang,” ujar Junetra, Sabtu (1/2/2025).
Keluarga dan warga sekitar segera melaporkan hilangnya korban, sehingga Tim SAR gabungan langsung bergerak melakukan pencarian korban tenggelam di Sanggau. Proses pencarian dilakukan menggunakan tiga metode: pemantauan udara dengan drone thermal, penyisiran sungai menggunakan speed boat, serta penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
“Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dua hari pencarian,” kata Junetra.
BJ ditemukan di tepi Sungai Patok, sekitar 77 meter dari lokasi awal ia dilaporkan tenggelam. Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
“Setelah proses evakuasi, korban kini telah berada di rumah duka untuk disemayamkan,” tambah Junetra.
Kasus kecelakaan sungai di Kalimantan Barat seperti ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di perairan, terutama dalam kondisi tidak sadar atau tanpa alat keselamatan. (Butun).