Bengkayang, ZONA Kalbar.id – Ratusan warga di Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, masih belum menerima bantuan meski banjir telah merendam permukiman mereka sejak sepekan lalu. Dusun Engkanang menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak.
Kepala Desa Danti, Nurkholis Setiadi, mengungkapkan bahwa sebanyak 346 kepala keluarga (KK) atau 1.282 jiwa terdampak langsung akibat banjir yang mulai menggenangi desa mereka sejak 22 Januari 2025. Hingga kini, bantuan belum juga datang, terutama bagi warga yang berada di Dusun Engkanang.
“Banjir mencapai ketinggian satu meter dan merendam sedikitnya 273 rumah. Sebanyak 18 rumah mengalami kerusakan ringan. Sebagian warga masih bertahan di rumah mereka dengan membuat panggung di dalam rumah, sementara sebagian lainnya mengungsi ke masjid setempat,”ujar Nurkholis, Senin (27/1/2025).
Selain tempat pengungsian yang minim, warga juga kesulitan mendapatkan logistik, obat-obatan, dan kebutuhan pokok. Menurut Nurkholis, hingga kini belum ada bantuan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban.
“Kami membutuhkan sembako, obat-obatan, serta tenda untuk tempat pengungsian. Transportasi juga terhambat karena akses jalan terputus akibat banjir,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa situasi semakin mengkhawatirkan karena debit air terus meningkat. Warga hanya bisa bertahan dengan persediaan yang tersisa, sementara banyak di antara mereka yang masuk dalam kategori kelompok rentan, termasuk 162 jiwa lansia, anak-anak, dan ibu hamil.
Masyarakat Desa Danti berharap adanya respons cepat dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk segera mengirimkan bantuan. Jika tidak, kondisi mereka dikhawatirkan semakin memburuk dalam beberapa hari ke depan.
(Penulis Rinto).