Pontianak, ZONA Kalbar.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat mengambil langkah cepat dengan melakukan pemadaman listrik sementara di sejumlah wilayah yang terdampak banjir.
Pemadaman ini diterapkan di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Landak sebagai langkah antisipasi untuk menjaga keselamatan masyarakat serta keamanan jaringan listrik.
“Pemadaman ini terpaksa dilakukan demi keselamatan pelanggan dan menghindari risiko akibat instalasi listrik yang terendam air,” kata Manajer K3L dan Keamanan PLN UID Kalbar, Andi Syamsul Bahri. Kamis (23/1).
PLN menyadari bahwa penghentian sementara aliran listrik dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pelanggan. Namun, langkah ini diambil sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi bahaya korsleting atau sengatan listrik di kawasan terdampak.
Selain itu, PLN mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mendekati instalasi listrik yang terendam air. Tim teknis PLN terus melakukan pemantauan di lapangan dan akan segera mengalirkan kembali listrik setelah kondisi dinyatakan aman.
“Kami berharap banjir segera surut agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal,” ujarnya.
Bagi pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut, PLN menyediakan layanan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.