Bengkayang, zonakalbar.id – Kabar duka menyelimuti masyarakat Dusun Laek Desa Bengkilu, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang. Apo, tokoh adat yang dihormati karena kebijaksanaannya dalam menjaga kearifan lokal dan mengayomi masyarakat, kini terbaring sakit. Kondisi kesehatannya yang memburuk telah memantik kekhawatiran mendalam di kalangan warga.
Keluarga Apo menghadapi tantangan besar untuk menutupi biaya pengobatan yang terus meningkat. Dalam situasi ini, masyarakat Dusun Laek berharap solidaritas dari berbagai pihak, khususnya organisasi Dayak dan lembaga sosial, dapat membantu meringankan beban yang tengah mereka pikul.
“Saat ini, kami memohon perhatian dan dukungan dari organisasi Dayak serta semua pihak yang peduli. Bantuan, baik berupa materi maupun non-materi, sangat kami harapkan demi kesembuhan Apo,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Selasa (14/1).
Penggalangan dana telah direncanakan melalui berbagai platform. Partisipasi dari warga, organisasi, dan para dermawan diharapkan mampu memberikan harapan baru bagi Apo dan keluarganya.
“Tokoh seperti Apo adalah simbol kebersamaan dan budaya kita. Mari kita bersama-sama menunjukkan kepedulian, baik melalui doa maupun bantuan nyata,” ujar salah satu pemuda di Kecamatan Tujuh Belas.
Bagi masyarakat yang ingin membantu, informasi lebih lanjut dapat diakses melalui media sosial atau dengan langsung mendatangi kantor desa setempat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan segala bentuk dukungan dapat menjadi langkah awal bagi pemulihan Apo.
“Ini bukan hanya soal membantu seorang tokoh adat, tetapi juga tentang menunjukkan bahwa rasa solidaritas di tengah masyarakat kita tetap kuat,” pungkasnya.
Penulis: Rinto