Bengkayang, zonakalbar.id –
Proyek Pembangunan Puskesmas Sanggau Ledo yang dibangun pada tahun 2022. saat ini kondisinya sangat memperihatinkan, kondisi ini diduga karena pengerjaan pembagunan pukesmas yank tidak sesuai dengan bestek sehingga banyak beberapa item mengalami kerusakan.
Dari hasil pantauan awak media langsung di Pukesmas Jumat (4/1), terlihat kondisi bangunan sudah mengalami kerusakan ada bagian dinding yang retak dan kondisi dek juga bayak yang rusak.
Diketahui proyek pembangunan Puskesmas Sanggau Ledo di Kecamatan Sanggau Ledo , Kabupaten Bengkayang ini dilaksanakan oleh CV. SANGGAU PERMAI dengan jangka waktu pengerjaan pembangunan puskesmas selama 120 hari kalender, dengan tanggal kontrak 20 Juli 2022.
Dana pembangunan Puskesmas tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2022 Kabupaten Bengkayang. Dengan nilai kontrak sebesar Rp.1.490.829.000,00.
Warga Sanggau Ledo yang enggan disebut namannya kepada media meyampaikan proyek pembangunan gedung Puskesmas Sanggau Ledo,tidak sesuai bestek menurutnya kontraktor hanya mengambil keuntungan tanpa melihat kwalitas pembangunannya.
“Saya minta kepada aparat penegak hukum untuk bisa mengambil tindakan tegas, kepada pihak kontraktor pelaksana,” ujarnya.
Ia mengatakan diduga pekerjaan Pembangunan gedung Puskesmas Sanggau Ledo asal jadi. dirinya meminta Aparat Penegak Hukum untuk meperoses kontraktor.
Ketua LPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Marville Rondonuwu saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan Aparat Penegak Hukum Kejati Kalbar maupun Kejari Bengkayang untuk segera memanggil dan memeriksa pelaksana pembangunan Pukeemas Sanggau Ledo secepatnya.
“Ini proyek kan belum lama di bangun,tapi sekarang sudah mengalami kerusakan,ya tentunya menurut saya ini proyek dengan anggaran yang tidak sedikit tapi dikerjakan asal jadi, pihak kontraktor hanya mencari keuntungan”,Ucap Marville Rondonuwu.
Sampai berita ini dimuat pihak intansi yang terkait belum dapat meberikan keterangan terkait kerusakan yang terdapat pada proyek Pukeemas Sanggau ledo.
Pewarta : Rinto Andreas