Bengkayang, zonakalbar.id – Menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, PPK Samalantan menggelar apel kesiapan petugas ketertiban TPS. Acara tersebut untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Samalantan, Senin (25/11) pagi.
Apel kali ini dipimpin langsung oleh Ketua PPK Samalantan Hortulanus Oong. Sekitar 112 anggota petugas ketertiban TPS mengikuti apel. Sementara, untuk anggota Linmas hadir 35 personil. Ketua PPS yang ada di wilayah Kecamatan Samalantan juga hadir, beserta PPK, Panwascam, Bhabinsa, Babinkamtibmas, dan Satpol PP Kecamatan Samalantan.
Ketua PPK Samalantan Hortulanus Oong dalam sambutannya mengatakan. Hari ini adalah apel kesiapan petugas ketertiban TPS Se-Kecamatan Samalantan. Acara ini dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.
“Tidak lupa juga saya Ketua PPK Samalantan mengucapkan selamat kepada petugas KPPS yang telah bergabung ke Tim Penyelenggara. Dengan bergabungnya ke penyelenggara, harus siap mengikuti aturan. Yang tidak siap mengikuti aturan, silakan mundur. Kita tidak main-main karena kita mengurus negara,” tegas Hortulanus Oong Ketua PPK Samalantan.
Hortulanus Oong berpesan kepada petugas ketertiban TPS. Pada tanggal 27 November 2024 nanti, mereka harus dapat bekerja dengan baik dan benar. Mereka juga harus mengikuti aturan dan mematuhi rambu-rambu. Ia melarang keras petugas untuk mengambil kebijakan sendiri. Menurutnya, setiap petugas akan diawasi oleh Panwas. Jika ditemukan petugas KPPS mengambil kebijakan sendiri, maka segala risiko adalah tanggung jawab petugas itu sendiri.
“Jauh lebih terhormat kami menjenguk teman-teman dirumah sakit dari pada kami jenguk teman-teman dipenjara. Habis Pilkada menyisakan ada yang berurusan dengan hukum. Kami tidak mau lagi melihat atau menemukan petugas ketertiban TPS ada yang tidak mau bekerja di hari H. Petugas duduk-duduk saja main Hp dan hanya mau honor,” tegasnya.
“Petugas ketertiban TPS ini dibayar oleh negara. Mereka harus bekerja dengan baik. Bagi yang tidak sanggup, silakan mundur. Dalam satu TPS terdiri dari 2 orang petugas ketertiban. Kami tidak mau melihat salah satu tidak mau bekerja dan memanfaatkan rekannya. Petugas ketertiban TPS harus tahu tugas dan fungsinya masing-masing,” cetus Hortulanus Oong.
Hortulanus Oong menerangkan bahwa hari ini logistik Pilkada sudah datang di Kecamatan. Hari ini juga logistik Pilkada langsung bergeser ke desa-desa. Ada 7 desa dan petugas ketertiban TPS wajib berada di Desa.
“Tanggal 26 nanti bergeser di TPS, petugas ketertiban yang sudah ditunjuk untuk bekerja di TPS, ingat logistik wajib di jaga. Kami akan pergi menyisir mana nanti petugas KPPS yang melalaikan tugasnya. Disini kami tidak mencari yang pintar. Untuk apa mencari uang pintar kalau pintar mengakali tidak mau bekerja? Kami hanya mencari orang yang mampu dan yang tanggung jawab itu saja,” Tegas Hortulanus Oong.
Hadir dalam kesempatan ini Camat Samalantan Marsianus Daniel, Kapolsek Samalantan Suyatno, Danramil Samalantan M.Agus Salim, Ketua Panwascam, PPK Samalantan, Ketua PPS se-Samalantan, Kepala Desa se-Samalantan
Pewarta : Rinto Andreas
