Pontianak, zonakabar.id – Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kalbar menggelar Musyawarah Daerah (Musda) III. Acara ini berlangsung Kamis (7/11/2024). Kegiatan tersebut bertempat di Hotel Garuda Pontianak.
Agenda utama Musda III ini adalah memilih pengurus dan ketua baru untuk periode 2024-2029. Proses ini sempat terhenti akibat pandemi covid-19 beberapa tahun yang lalu.
Dalam gelaran Musda kali ini muncul tiga kandidat calon ketua yang baru. Kandidat tersebut adalah Eddy Chandra, pemilik Clubhouse. Edi Hartono adalah pemilik Pondok Ale-Ale. Agnes adalah pemilik Hotel Borneo Pontianak.
Setelah dilakukan pemilihan dengan sistem voting, akhirnya terpilih sebagai ketua PHRI Kalbar yang baru. Eddy Chandra meraih 25 suara. Edi Hartono mendapatkan 11 suara. Agnes hanya meraih 4 suara.
Ketua Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI Hariyadi B.Sukamdani mengungkapkan bahwa PHRI Kalbar memiliki potensi yang besar. Kalbar dapat menarik pariwisata mancanegara. Hal ini dikarenakan posisi Kalbar sangat strategis untuk membangun pariwisata.
“Apalagi diuntungkan dengan letak geografis yang memang bertetangga dengan negara Malaysia. Jadi sekarang harus dipikirkan. Kita harus complementary dengan negara tetangga. Kita harus saling melengkapi,” ujar Hariyadi kepada media ini.
Ia mengharapkan pengurus baru ini bisa akan lebih solid. Pengurus baru ini juga diharapkan melahirkan program kerja yang bermanfaat untuk kemajuan dunia pariwisata di Kalimantan Barat.
Sementara itu ketua PHRI Kalbar terpilih, Eddy Chandra mengatakan program kerja PHRI yang akan datang. Fokusnya adalah mempererat komunikasi antar anggota. PHRI akan menjadi wadah dalam pengembangan pariwisata dan layanan jasa. Ini terutama bermanfaat bagi anggota internal, seperti hotel dan restaurant, untuk menaikkan wisatawan.
“Bahkan nanti kita akan membantu agar anggota dapat memiliki SDM yang baik. Perlu diingat bahwa tugas PHRI tidak hanya sektor perhotelan, tapi juga restoran. Jumlah restoran lebih banyak di Kalbar,” papar Eddy Chandra.
Pada kesempatan yang sama, Cristian Lumano mewakili Pj Gubernur Kalbar berharap PHRI Kalbar bisa menjadi mitra pemerintah. Mereka perlu bekerja sama untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Kerja sama ini diharapkan dapat menggerakkan roda di sektor perekonomian.
“Saya mengapresiasi kinerja PHRI Kalbar yang sangat getol dalam menarik wisatawan. Musda ini telah banyak memberi kontribusi positif bagi perkembangan industri perhotelan dan restauran. Ini juga berdampak pada pariwisata di Kalbar,” pungkas Cristianus Lumano yang juga sebagai staf ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kalbar. (ril)