Sanggau, zonakalbar.id – Program penurunan stunting oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau yang melibatkan tiap kecamatan untuk mendata dan meberikan bantuan pelayanan dengan cara sweeping langsung ke rumah warga yang mebutuhkan dinilai dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Sanggau.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting, Ia menegaskan Dinkes Sanggau saat ini fokus kepada penurunan stunting hingga 14 persen di Kabupaten Sanggau.
“Sesuai arahan pemerintah. Upaya pencegahan dan penanganan difokuskan pada kelompok remaja, ibu hamil, neonatal, dan bayi,” ujar Ginting, Selasa (29/10).
Ia meyebut sampai saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau terus melakukan sosialisasi kepada remaja dengan edukasi terkait pemeriksaan anemia serta pemberian vitamin penambah darah kepada ibu hamil, juga memberikan BMT sebagai upaya antisipasi dan pencegahan stunting.
.
Selain itu penimbangan berat badan dan imunisasi bagi balita juha turut dilakukan sebagai langkah pencegahan stunting.
“Pemeriksaan terhadap ibu hamil juga dilakukan untuk mencegah kekurangan gizi kronis.
Kami memeriksa ibu hamil untuk memastikan mereka terhindar dari kekurangan gizi. BMT juga diberikan, dan kami terus memantau efektivitasnya,” ujarnya.
Ginting berharap langkah itu dapat berhasil dalam menurunkan angka stunting secara signifikan.
“Semoga juga masyarakat lebih aktif memanfaatkan layanan posyandu untuk mendukung pencegahan stunting,” pungkasnya.