Pontianak, zonaKalbar.id – Untuk mempersiapkan pengamanan debat publik pertama pada tahapan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) melaksanakan latihan strategi. Latihan ini dilakukan melalui TFG (Tactical Floor Game). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar. (Selasa, 22/10).
Dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Kalbar Kombes Pol Asep Saepudin S.I.K. selaku Karendal Opsda Mantap Praja Kapuas 2024, didampingi oleh Direktur Sabhara Polda Kalbar Kombes Pol Permadi Syahid Putra, S.I.K., M.H dan Dansat Brimob Polda Kalbar Kombes Pol Irwan Jaya S.I.K selaku Ka opsda serta diikuti oleh para Kasatgas, Kasubsatgas dan Anggota yang terlibat Oprasi Kewilayahan Mantap Praja Kapuas 2024.
Kegiatan olah strategi ini merupakan simulasi. Simulasi ini menggambarkan situasi riill di lapangan pada saat pelaksanaan pengamanan Pilkada Kalbar serentak tahun 2024. Fokusnya terutama pada kegiatan debat publik pertama Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. Acara ini akan dilaksanakan besok malam (23/10) pukul 19.00 bertempat di Hotel Qubu Resort Kubu Raya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa selama pelaksanaan kegiatan pengamanan, para personel yang terlibat dapat mengambil keputusan dengan cepat. Mereka juga harus bertindak tepat dalam menghadapi situasi dan dinamika yang terjadi di lapangan.
“Para Kasatgas, Kasubsatgas, dan para Perwira yang bertugas di lapangan nantinya harus dapat menggerakkan anak buahnya. Mereka harus bertindak dengan cepat dan tepat sesuai dengan tugas pokok fungsinya masing-masing.” Ungkap Karo OPS Polda Kalbar.
“Para perwira yang bertugas harus mampu mengambil keputusan yang tepat. Mereka harus berani bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Semua harus memahami, siapa berbuat apa, dan bertanggung jawab kepada siapa.” ujarnya.
Karo OPS Polda Kalbar menekankan agar semua Personel dilapangan memanfaatkan sarana komunikasi yang telah disediakan dengan maksimal. Dengan demikian, rencana pengamanan dapat berjalan dengan baik. Petugas dilapangan harus mengetahui dengan pasti para pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Mereka harus tau siapa yang mengikuti kontestasi Politik.
Pada semua tahapan pengamanan pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Personel yang bertugas harus bisa memetakan. Mereka harus mengetahui siapa saja pendukung dari masing-masing pasangan calon. Dengan demikian, mereka dapat melaksanakan tugas pengamanan terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur dengan maksimal. Tegas Karo Ops.
Menutup kegiatan, Karo OPS mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta TFG. Peserta dengan antusias dan sungguh-sungguh mengikuti jalannya pelaksanaan latihan TFG sampai selesai. Semua telah memahami tugas pokok dan perannya. Dengan demikian, tidak akan ada keraguan lagi dalam bertindak dan mengambil keputusan di lapangan.
Saya ucapkan terima kasih kepada para Kasatgas, Kasubsatgas dan semua Personil yang mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Kita berharap kegiatan pengamanan debat pertama tahapan kampanye paslon cagub/cawagub besok bisa berjalan lancar dan aman. Semoga sitkamtibmas tetap kondusif. Semoga kedepannya Polri menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tutup Karo Ops Kalbar. (rls/ril)
