Sanggau, zonakalbar.id- KKN (Kuliah Kerja Nyata) mahasiswa UGM (Universits Gajah Mada) selama 50 hari di Kabupaten Sanggau telah berakhir. Mahasiswa UGM Yogyakarta mecatat ada beberapa kendala bagi masyarakat perbatasan di wilayah Badat Baru dan Badat Lama Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
“Untuk dua wilayah itu perlu perhtian serius dari Pemerintah Kabupaten Sanggau diantaranya Ialah pelayanan kesehatan, prasarana air bersih, pendidikan dan pertanian perlu perhatian,” ungkap Rizki dan Diva Mahasiswa UGM saat meyampaikan laporan hasil KKN dihadapan Asisten Administrasi umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau H. Burhanudin, SH., MH. Senin (19/8) kemarin.
Mahasiswa UGM itu meminta Pemerintah Kabupaten Sanggau dapat meyikapi permasalahan yang saat ini dihadapi oleh masyarakat di Perbatasan.
Menanggapi hasil laporan mahasiswa UGM itu Asisten Administrasi umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau H. Burhanudin, SH., MH. mengucapkan terima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN-PPM UGM yang memberikan informasi terkait daerah di perbatasan.
Burhanudin mengatakan Pemerintah Kabupaten Sanggau juga telah berupaya dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, walaupun dengan keterbatasan anggaran yang ada.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sanggau mohon maaf jika pelayanan tidak maksimal, namun mudah-mudahan apa yang telah diperbuat mahasiswa/i dapat memberikan manfaat dan dapat dijadikan referensi untuk kedepannya.” ujar Burhanudin diacara pelepasan KKN PPM mahasiswa UGM di Ruang Daranante Kantor Bupati Sanggau.
Acara pelepasan mahasiswa KKN UGM tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Sanggau Bidang Pemerintahan dan Sumber Daya Manusia Rizma Aminin, S.IP, M.Si, Dosen Pembimbing Hamdan Maulana.