Pj Bupati Sanggau Berhasil Uji Coba Mesin Pengolahan Minyak Sawit

Gambar Gravatar
IMG 20241002 WA0009

Sanggau, zonakalbar.id- Pemerintah Kabupaten Sanggau menggandeng Universitas Muhammadiyah Pontianak meciptakan inovasi mebuat mesin pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak sawit, uji coba mesin pengolahan minyak dilakukan di Kantor BAPPEDA Sanggau, Selasa (30/7). Uji coba mesin pengolahan minyak sawit disaksikan langsung oleh PJ Bupati Sanggau, Suherman.

Bacaan Lainnya

Suherman berharap mesin pengolahan minyak kelapa sawit dapat dikembangkan sehingga kedepanya nanti dapat mecukupi kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Sanggau.

PJ Bupati Sanggau, Suherman mengatakan kerjasama ini terwujud berkat dana penelitian dari pemerintah Kabupaten Sanggau melalui BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), untuk teknis penelitian hingga hasil akhirnya dikerjakan oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak.

“Kerjasama ini kontribusinya seperti itu. Ke depan apabila ini prospek, tentunya akan meningkatkan nilai tambah lagi, perekonomian masyarakat juga akan bertambah,” ujar Suherman.

Menurut Suherman, Kabupaten Sanggau memiliki buah kelapa sawit yang cukup melimpah, sehingga dengan penemuan mesin pengolahan minyak kelapa sawit diharapkan dapat mecukupi kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Sanggau.

“Hari ini kita melihat uji coba, prototype mesin pengolah minyak sawit, dari buah sawit menjadi minyak goreng. Ini kerja sama yang menjadi suatu karya yang sangat membanggakan, kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sanggau dengan Universitas Muhammadiyah Pontianak atas dasar penelitian,” terang Suherman.

PJ Bupati Sanggau mengatakan pengolahan biji sawit menjadi minyak goreng diharapkan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat lokal, sampai ke tingkat desa sehingga kebutuhan minyak goreng tidak lagi didatangkan dari luar tetapi sudah tersedia di Kabupaten Sanggau.

Suherman berharap jika terbukti efesien setiap desa dapat memiliki satu mesin pengolah minyak sawit “Minimal satu desa ada mesin ini kalau memang sudah bagus. Artinya di desa itu ada namanya BUMDes, kita berharap BUMDes bisa mengambil satu mesin kemudian diolah di sana bisa mencukupi minimal satu desa kebutuhan di masyarakat,” pungkasnya.

Penulis

  • ZONA Kalbar.id

    Zona Kalbar.id adalah media online yang menyajikan berita terkini dan terpercaya, segala informasi terkomfirmasi dengan jelas dan lugas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *